Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketiaka Bakat dan Istri Tidak Sinkron Mana yang harus di kalahkan

 Alangkah indahnya keluarga yang bisa memahami 1 sama lain seperti istri yang bisa ngertiin suami dan sebaliknya. Kadang tidak tahu kemauan istri atau suami itu apa sehingga selalu terjadi percekcokan.

Perlu kita putar balikan pikiran belok sedikit mengenai hak dan kewajiban suami atau istri. 

Pada dasarnya suami dan istri itu tidak sama dan apabila ingin berduanya bisa akur damai dalam keluarga mereka harus saling memahami, seperti banyak orang bilang suami perlu pengakuan, sedangkan istri perlu pengertian.


Akan Tetapi dalam prakteknya inilah sangat susah, seperti di contohkan, ketika suami adalah seorang yang kreatif punya bakat yang senengnya berkreasi, secara otomatis semua barang dan peralatan yang di gunakan adalah prasarana utuk suatu pebemuan dan ide. Tapi kebalikanya istrinya orangnya senengnya rapi, dan harus gimanapun rumah harus rapi dan selalu bersih. Jadi mau apa2, setiap suwaminya lagi ada ide utuk sesuatu hobinya, di balik sisi sang istri merasa sumpek dan akhirnya berujung pertengkaran.



Tidak jauh dari itu juga, apakah ini sudah menjadi garis nasib atau memang hidup harus seperti ini, prihal sebuah contoh, sangat di akui suaminya cenderung lebih kurang cerdas di banding sang istri, kalo banyak orang bilang suami yang takut istri gitu lah. Kenapa saya contohkan suami takut istri..? Ya karena suami selalu serba salah di dalam keluarga, dan peran suami kayaknya sudah nggak berfungsi lagi di keluarga, ini yang jadi problem.

Terus bagaimana ini ..." Kita kembali ke topik pembahasan mau bakat atau istri yang di kalahkan ini merupakan suatu pilihan yang sangat berat bagi seorang suami, banyak omongan bukan dari saya sendiri tapi dari kebanyakan orang , seoerti ini" ketika suami kesukaanya di bidang internet seoerti ngeblog, youtuber, selesgram, dll kemudian mainan hp melulu atau nongkrongnya di depan leptop, istri nggak seneng, kata dia hp melulu. ..akhirnya berantem.

Kalo menurut saya oribadi, mending berserah diri pada yang kuasa" tinggalkan bakat, kerja seadanya, dan kembali ke keluarga, dan kembalikan kodrat kita sebagai manusia itinya di dunia ini adalah perjalanan, utuk menuju pulang yaitu kematian, sebelum kematian tiba sebaiknya kita, sadar di dunia ini bukan cuma hanya memikirkan istri dan juga memikirkan bertengkar yang mana salah satu nggak ada yang mau kalah, biarpun menang juga nggak ada gunanya, mending pikirkan apa yang akan kita bawa sampi perjalannan kita berakhir, apakah kebaikan atau keburukan ini yang pebting...menurut saya...

Coba menurut temen temen gimana, mungkin kita bisa saling saring di kolom komentar, ..silahkan...

Sebetulnya ide nulis artikel ini adalah sebuah curhatan dari seseorang yang masih mengganjal di pikiran dan aku tuliskan di blog kesayangan ..oke segini aja ya, sampai jumpa diskusi kita di kolom komentarya...

Post a Comment for "Ketiaka Bakat dan Istri Tidak Sinkron Mana yang harus di kalahkan"