Cara Menaikan Target Pembeli Dalam Berjualan Makanan Keliling
Seiring waktu berjalan tidak terasa saya sudah mengijak 5 bulan berjualan cilor keliling dan cukup banyak pengalaman yang bisa saya pelajari dari semua itu.
Sehingga saya bisa berbagi pengalaman, buat sobat yang menjalankan profesi sama seperti saya, mengambil langkah kerja sambilan sebagai pedagang keliling, untuk mencukupi kehidupan keluarga.
Saya akan sedikit berbagi pengalaman yaitu tentang"
Karena setiap pembeli yang datang awal awalnya pasti karena coba coba, pengin ngrasain apakah makanan yang sobat jual enak atau tidak.
Kalo makanan yang sobat jual enak sudah pastilah pembeli akan kembali lagi dan menjadi pelanggan sobat.
Oleh karena itu sobat harus bisa, bagaimana caranya, agar makanan yang kita jual betul betul berkualitas, maksud dari berkualitas di sini adalah disamping rasanya nikmat, bentuk dan ukuranya jangan sampai berubah.
Karena setiap pembeli yang datang kembali, sudah pasti ingin menyatap makanan sobat, yang terkesan di lidah mereka' enak dan lezat seperti ketika pertama kali beli.
Coba bayangkan, kalao makanan yang kita jual selalu berubah tidak konsisten, kadang enak, kadang tidak, bakan bisa jadi kadang kadang..he.e. Sudah pasti pelanggan kita tidak kembali, jangankan kembali melirik saja males, jadi berabeh kan.
Maksudnya, pada saat sobat melancarkan aksinya dalam berjualan makanan keliling, sobat harus ingat' daerah mana saja yang pernah sobat lewati. Dan besoknya lagi harus lewat daerah itu lagi sesuai waktunya.
Jangan sampai kemarin lewat daerah sebelah sana, besoknya lagi tidak lewat, bahkan tidak pernah lewat lagi. Malah ujung ujungnya bikin pelanggan bingung.
Yang misalnya, jam 1, biasanya di blok A, kemarin ada yang beli, yang hari ini sudah nungguin mau beli lagi, dari jam 1 sampe jam 6, sedangkan sobat tidak keliling lewat blok A tersebut, apa yang terjadi..? Pelanggan akan kecewa dan males beli makanan punya sobat.
Jadi intinya sobat harus konsisten dengan daerah yang biasa di lewati, kalo tidak bisa konsisten mending stop aja deh berjualan.
Maksud dari mengenali di sini bukan hanya jenis makanan dan rasanya.
Tapi kenali jenis makanan yang sobat jual , cenderung kepada siapa.
Misal, saya kan jualan cilor keliling, dan saya sudah tau betul, bahwa cilor yang saya jual, cenderung kepada anak anak' jadi berjualan di daerah yang biasa anak anak kumpul.
Misalnya, kalo hari biasa' senen sampai sabtu' anak anak sekolah, karena saya jualan makanan faforit anak anak, ya saya mangkal di sekitar sekolahan, tapi jangan mangkal di depan pintu sekolahan, nanti malah di usir sapam.
Kemudian setelah anak anak usai sekolah, saya lanjutkan dengan berkeliling, sambil mencari tempat yang sering di gunakan anak main, seperti, lapangan bola, PS dan juga warnet.
Intinya, larikan makanan kita ke masing masing penggemarnya, jadinya tidak diragukan lagi pasti laris.
Jawabanya, jangan menangis lalu kabur,, he.e.. Sobat harus bersabar dan diusahakan ramah senyum, biarpun keadaan panik.
Layani pembeli dengan baik, dan di usahakan jangan sampai ada yang kecewa. Jangan sampai terpancing emosi, soalnya setiap pelanggan yang beli mempunyai sifat dan karakter yang berbeda, ada pembeli yang tidak sabaran, ada pembeli yang judes, dan kebanyakan pembeli tidak mau ngantri, itu yang bikin puyeng kepala.
Intinya" sobat harus sabar dan senyum, karena mau di bilang apa lagi pembeli adalah raja.
Sobat bisa tambahkan masukan, lewat pos komentar di bawah, usulan atau cara yang lain agar usaha sambilan saya tambah maju..
Saya tunggu komentar masukan dari sobat. Kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih.
Sehingga saya bisa berbagi pengalaman, buat sobat yang menjalankan profesi sama seperti saya, mengambil langkah kerja sambilan sebagai pedagang keliling, untuk mencukupi kehidupan keluarga.
Saya akan sedikit berbagi pengalaman yaitu tentang"
Cara Menaikan Target Pembeli Dalam Berjualan Makanan Keliling
Menurut pengalaman yang saya dapatkan selama berjualan CILOR, cara yang tepat untuk menaikan target pembeli dalam berjualan keliling adalah"Bentuk dan rasa tidak boleh berubah
Kenapa bentuk dan rasa tidak boleh berubah..?
Karena setiap pembeli yang datang awal awalnya pasti karena coba coba, pengin ngrasain apakah makanan yang sobat jual enak atau tidak.
Kalo makanan yang sobat jual enak sudah pastilah pembeli akan kembali lagi dan menjadi pelanggan sobat.
Oleh karena itu sobat harus bisa, bagaimana caranya, agar makanan yang kita jual betul betul berkualitas, maksud dari berkualitas di sini adalah disamping rasanya nikmat, bentuk dan ukuranya jangan sampai berubah.
Kenapa begitu,,?
Karena setiap pembeli yang datang kembali, sudah pasti ingin menyatap makanan sobat, yang terkesan di lidah mereka' enak dan lezat seperti ketika pertama kali beli.
Coba bayangkan, kalao makanan yang kita jual selalu berubah tidak konsisten, kadang enak, kadang tidak, bakan bisa jadi kadang kadang..he.e. Sudah pasti pelanggan kita tidak kembali, jangankan kembali melirik saja males, jadi berabeh kan.
Selalu Konsisten dengan tempat yang sobat kelilingi
Maksudnya apa sih pake konsisten segala..?
Maksudnya, pada saat sobat melancarkan aksinya dalam berjualan makanan keliling, sobat harus ingat' daerah mana saja yang pernah sobat lewati. Dan besoknya lagi harus lewat daerah itu lagi sesuai waktunya.
Jangan sampai kemarin lewat daerah sebelah sana, besoknya lagi tidak lewat, bahkan tidak pernah lewat lagi. Malah ujung ujungnya bikin pelanggan bingung.
Yang misalnya, jam 1, biasanya di blok A, kemarin ada yang beli, yang hari ini sudah nungguin mau beli lagi, dari jam 1 sampe jam 6, sedangkan sobat tidak keliling lewat blok A tersebut, apa yang terjadi..? Pelanggan akan kecewa dan males beli makanan punya sobat.
Jadi intinya sobat harus konsisten dengan daerah yang biasa di lewati, kalo tidak bisa konsisten mending stop aja deh berjualan.
Kenali jenis makanan apa yang sobat jual
Kok harus mengenali gan, bukanya kita yang jualan, sudah pasti tau dan kenal kan..?
Maksud dari mengenali di sini bukan hanya jenis makanan dan rasanya.
Tapi kenali jenis makanan yang sobat jual , cenderung kepada siapa.
Misal, saya kan jualan cilor keliling, dan saya sudah tau betul, bahwa cilor yang saya jual, cenderung kepada anak anak' jadi berjualan di daerah yang biasa anak anak kumpul.
Misalnya, kalo hari biasa' senen sampai sabtu' anak anak sekolah, karena saya jualan makanan faforit anak anak, ya saya mangkal di sekitar sekolahan, tapi jangan mangkal di depan pintu sekolahan, nanti malah di usir sapam.
Kemudian setelah anak anak usai sekolah, saya lanjutkan dengan berkeliling, sambil mencari tempat yang sering di gunakan anak main, seperti, lapangan bola, PS dan juga warnet.
Intinya, larikan makanan kita ke masing masing penggemarnya, jadinya tidak diragukan lagi pasti laris.
Belajar sabar dan selalu ramah
Setelah semua langkah di atas sudah di jalani dengan baik, sobat harus siap akan di banjiri pembeli.Lalu apa yang harus sobat lakukan,..?
Jawabanya, jangan menangis lalu kabur,, he.e.. Sobat harus bersabar dan diusahakan ramah senyum, biarpun keadaan panik.
Layani pembeli dengan baik, dan di usahakan jangan sampai ada yang kecewa. Jangan sampai terpancing emosi, soalnya setiap pelanggan yang beli mempunyai sifat dan karakter yang berbeda, ada pembeli yang tidak sabaran, ada pembeli yang judes, dan kebanyakan pembeli tidak mau ngantri, itu yang bikin puyeng kepala.
Intinya" sobat harus sabar dan senyum, karena mau di bilang apa lagi pembeli adalah raja.
Penutup
Penjelasan cara di atas memang sesuai dengan yang saya alami, tapi mungkin menurut sobat kurrang lengkap atau bagai mana"Sobat bisa tambahkan masukan, lewat pos komentar di bawah, usulan atau cara yang lain agar usaha sambilan saya tambah maju..
Saya tunggu komentar masukan dari sobat. Kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih.
Keren sob...., sangat membantu.
ReplyDeleteYang penting Rasanya sebanding dengan harganya.
Ia gan...makasih masukanya.
Deletemakasih infonya sangat bermanfaat
ReplyDeleteIa..sama sama gan
DeleteMakasih infonya gan,
ReplyDeleteSangat membantu :)
wah makasih infonya,
ReplyDeletesangat membantu bagi saaya gan ;)
Sma sama gan.
Delete