Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lika liku Berjualan Cilor Keliling

Apa kabar sobat...?

Jawab dengan lantang.."SUKSES"

Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel saya sebelumnya yaitu "4 Alasan Kenapa Buruh Harus Kerja Sambilan". Dimana artikel saya sebelumnya menerangkan alasan alasan buruh harus kerja sambilan. Kali ini saya akan berbagi pengalaman, dalam " lika liku Berjualan Cilor Keliling", saya bisa berbagi pengalaman ini karena saya pribadi adalah, seorang buruh yang mempunyai kerja sambilan jualan "Cilor Kliling" jadi ya bisa berbagi pengalaman, sama sobat sobat semua.
dwiblogblogan.blogspot.com
Grobak cilor keliling

Apa sih cilor itu..?

Cilor adalah jenis makanan yang terbuat dari tepung sagu yang di rebus kemudian di goreng dengan telor, dan di beri bumbu sedap seperti" balado, berbykue, jagung bakar, atau bumbu pedas, seperti Aida dan bon cabe.

Yang di jadikan dalam satu paduan dan diaduk dengan sebuah takaran yang pas, sehingga rasanya mantap.
dwiblogblogan.blogspot.com
Penerbit gambar
www.topkulliner.blogspot.com
Makanan ini merupakan cemilan faforit anak anak sekolah, tapi kenyataanya ibu ibu, bapak bapak dan para kalangan remaja jaman sekarang, pun sangat menyukainya.

Dalam aktifitas kehidupan saya sehari harinya adalah seorang kepala rumah tangga yang bekerja di sebuah perusahaan suasta. Sudah 2 bulan akhir ini saya masih kerja sambilan sebagai penjual cilor keliling. Baca selengkapnya tentang "Cilor Makanan ternikmat Menggugah Selera"

Selama saya jualan cilor keliling ada 2 segi +(positif) dan -(negatif) yang di antaranya"

Segi positif
Segi positifnya setelah saya berjualan keliling adalah menambah pemasukan keuangan saya, dan membatu pemulihan ke setabilan ekonomi keluarga. Yang mana sebelum memilih untuk bekerja sambilan ini, ekonomi keluarga saya kacau' karena penghasilan hanya dari pabrik yang hanya mengandalkan gaji pokok perbulanya. Sedangkan sejah teranya seorang buruh adalah adanya tunjangan tunjangan kerja, dan lemburan yang banyak.

Saya sangat bersyukur setelah ada sambilan cilor keliling lumayan bagus untuk keperluan saya sehari hari. Mulai dari jajan anak, belanja harian, dan keharmonisan keluarga juga jadi lebih menyenangkan.

Segi negatif
Sedangkan dapak negatif selama saya berjualan cilor kelilingadalah kurangnya kumpul sama keluarga, kesan dari para tetangga yang kadang kurang enak, dan rasa capek bercampur seneng.

Berikut adalah lika likunya selama saya berjualan cilor keliling


Lika liku Berjualan Cilor Keliling


Beginilah lika likunya saya, selama berjualan cilor keliling yang di antaranya"


1. Menahan Malu

Awal mulai atau hari pertama saya berjualan keliling rasanya malu banget. Soalnya belum terbiasa berhadapan dengan orang banyak. Tapi dengan semangat 45 saya melaju langkah demi langkah menawarkan cilor ke semua orang, al hasil banyak juga yang beli. Di benak saya tertancap rasa untuk membangkitkan ekonomi keluarga, jadinya saya tetap semangat apapun yang terjadi.

2. Faktor cuaca yang tidak mendukung

Ini adalah salah satu faktor yang paling berat untuk saya, saat berjualan cilor keliling yaitu cuaca yang sekarang lagi hiruk pikuk dengan angin yang super kencang bercampur hujan, sampai sampai payung andalan grobak saya sempet terbang ketiup angin. Di saat posisi seperti ini pembeli pun berkurang. Saya tetap sabar biarpun dagangan masih banyak, rasa lemas capur sedih pun saya alami. Di setiap masjid atau musholalah saya berteduh di saat hujan dan badai menerjang. Tapi ya namanya rezeki siapa yang tau, tetep masih ada juga yang berdatangan membeli cilor saya. Katanya enak kalo di makan posisi hujan dan dingin.

3. Harus bener bener sabar

Dalam dunia kehidupan pedagang kaki lima, dalam melakukan aksinya, yaitu berjualan keliling memang selalu di hadapi dengan antrian pembeli. Begitu pula dengan saya" karena kalo hari sabtu minggu di pabrik saya bekerja tidak ada lemburan, maka dari itu saya mengambil tidakan utuk mangkal berjualan cilot di tempat anak anak sekolah. Tau sendiri kan sobat, namanya anak anak ' tidak tau yang namanya antri. Setiap anak minta duluan, dan grobak saya di krumunin anak anak sekolah, yang mana semua minta duluan. Maka dari itu saya mengambil keputusan untuk secara tidak langsung, biar anak anak sedikit membatu. Yaitu mengaduk sendiri cilor yang sudah di goreng dan siap di bungkus. Ya pokoknya begitu lah, cape cape seneng.
Dan kemudian" lika liku Berjualan Cilor Keliling "yang terakhir adalah "

4. Sedikitnya waktu utuk berkumpul dengan keluarga

Beginilah kehidupan tukang cilor keliling selalu tidak ada waktu utuk berkumpul dengan keluarga. Orang orang bilang si katanya saya ini mirip bang toyib yang jarang pulang..he he..

Pagi kerja di pabrik, ktemu anak istri sebentar kerja lagi, semua itu saya lakukan untuk kebaikan dan masa depan keluarga. Asalkan anak istri senang dan bahagia, saya bersyukur banget.

Apakah ada usulan utuk sobat atau tawaran kerja sambilan saya mau bergabung, sob...apakah diantara sobat sobatku ada yang punya jerjaan sambilan yang lebih cemerlang, dari pada cilor keliling silahkan isikan komen kepada saya.

Kurasa cukup sekian dulu pengalaman saya ini yaitu "Lika liku Berjualan Cilor Keliling" 

Semoga bisa bermanfaat terimakasih.

Post a Comment for "Lika liku Berjualan Cilor Keliling"