Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Tahun Baru Bagi Penjual Cilor Keliling

Setelah berjualan sudah menginjak 4 bulan, saya masih semangat membawa grobak cilor keliling ke berbagai wilayah.

Biarpun menggunakan motor tua yang pernah menjengkelkan, tapi saya tetap semangat demi mendobrak ekonomi keluarga yang lagi merosot.
dwiblogblogan.blogspot.com
Tepat pada Tahun Baru kemarin, inilah dapak yang di rasakan oleh penjual cilor keliling ingin tau dampaknya apa saja yuk di simak.


Dampak Tahun Baru Bagi Penjual Cilor Keliling



Adapun dampak penjualan cilor keliling pada malam tahun baru, sungguh menakjubkan. Yang di antaranya"
1. Penjualan laris manis
2. Pendapatan bertambah
3. Bisa menghayati awal sampai akhir perayan ulang tahun.
4. Badan pegel, pilek campur batuk.

Saya uraikan keterangan di atas sebagai berikut"


1. Penjualan Laris Manis

Mungkin ini adalah salah satu berkah yang di berikan Sang Maha Pengasih kepada seorang penjual cilor keliling. Memang setiap jualan Allhamdullilah, selalu laku dan habis. Cuman yang lebih menakjubkan lagi pas pada malam tahun baru saya bener bener kebanjiran pembeli. Sampai saya kewalahan alias keder.

Tepatnya saya pada malam tahun baru mangkal di depan perumahan Grend Cikarang City (gcc). Saya berangkat jam 11 pagi, sebelum nyampai di GCC saya sempet muter muter sampai jam 4. Setelah itu langsung tancap ke GCC.

Setelah nyampai saya langsung pasang posisi, buka payung besar andalan saya, yang bikin jadi khas tukang keliling. kebetulan di GCC lagi ada paser malem jadinya dari sore sudah banyak penjual disana.

Awalnya pengunjung masih sepi, karena pas habis magrib perumahan GCC diguyur hujan, tidak berlangsung lama sih, jam 7,30 hujan mulai reda. Setelah hujan reda disitu baru pembeli mulai berdatangan sampai saya tidak terlihat oleh pembeli yang mengantri.

Sayang gan, saya tidak sempet mengambil foto pas pada kejadian itu. Jadi tidak bisa membagikan gambar pada agan semua. Samapi jam 11 dagangan habis, yang biasanya membawa 1 toples ukuran ± 15 liter. Pas pada malem tahun baru kemarin saya membawa 2 toples semua ludes. Sungguh menggiurkan banget jualan seperti itu, rasanya kepengin tiap hari , ada tahun baru heee.


2. Pendapatan Bertambah


Seperti yang saya sampaikan di atas, biasanya membawa 1 toples , kemarin membawa 2 toples habis. Sehingga penghasilan naik 2× lipat. Jadi penghasilan sedikit bisa di tabung.

Yang biasanya habis buat makan tiap hari jadinya bisa nabung. Mudah mudahan kerja sambilan ini tetap ramai dan laris.


3. Bisa Menghayati Awal Sampai Akir Perayaan Tahun Baru

Di samping dagangan saya laris manis, dan menghasilkan pendapatan 2× lipat, pada malam tahun baru kemarin, saya juga bisa menyaksikan ramainya perayaan tahun baru dari awal sampai akhir jam 12.00.

Pada awalnya di alun alun masih sepi, tapi semakin malem justru semakin ramai. Dari kalangan Anak anak, samapi nenek nenek dan kakek kakek pun ikut keluar melihat ramainya kembang apai, pada tahun baru ini yaitu tahun 2017.

Pada puncaknya perayaan tahun baru yaitu tepat jam 12 sampai jam 1, tidak henti hentinya kembang api yang terus berterbangan dan suara terompet yang membisingkan telinga semua berpadu menjadi satu.

Disamping hati yang senang karena dagangan cilor saya laris manis, saya juga takjub melihat kebang api yang dari segala penjuru berterbangan dan meletus di atas. Dalam hati saya bicara" entah berapa jutaan, bahkan miliar kalo di kumpulin uang yang habis buat beli kembang api tersebut...he..de..h. Tapi mungkin ini momen yang paling penting bagi mereka mereka semua. Setelah keadaan sepi langsung saya cabut dan pulang.


4. Badan Pegel pilek campur batuk


Malem tahun baru sudah berlalu, saya sesampai dirumah langsung tidur dan tepar.

Ketika saya terbangun dari tidur, karena anak saya yang brisik, anak saya menangis minta jalan jalan. Katanya mau beli trompet, soalnya anak saya tadi malam sempet minta jalan jalan mengajak istri saya, tapi apa hendak di kata istri saya kan tidak ada kendaraan.

Sebetulnya hati saya menangis mendengar anak saya, yang tadi malem sebenarnya pengin jalan jalan, ikut melihat ramainya tahun baru. Tapi apalah daya semuanya sudah terjadi.

Sebetulnya kepala saya pusing banget, badan pada pegel, hidung tiba tiba meler, tapi demi anak supaya dia tidak kecewa, saya ajak jalan jalan dan membelikan semua yang dia pinta.

Hari senenya, saya sudah aktifitas seperti biasa, yaitu kerja sebagai seorang buruh pabrik. Dengan keadaan yang lumayan badan meriang saya putuskan tetap bekerja. Mudah mudahan perjuangan saya, menuai hasil pada akhirnya. Amiin

Sekian sobat, Dampak Tahun Baru Bagi Penjual Cilor Keliling, dari saya.

Apa kesan tahun baru yang sobat alamai ...? Silahkan isikan komentar di bawah ini.

2 comments for "Dampak Tahun Baru Bagi Penjual Cilor Keliling"

  1. emng berkah dah buat para pedagang, khususnya pedagang cilor ini yg untung di acara tertentu,, lanjutkan updet artikelnya

    ReplyDelete

* Untuk sobat sobat semua,..silahkan isi komentar dengan hal hal yang pasitif..

* dilarang keras, dalam memasukan link aktif, dan pengiklanan.